(Cont.) Ini Tentang Cinta
Menghilangkan perasaan itu bukan perkara mudah. Iya
memang! Di mulut kita sudah mengatakan bahwa kita sudah lupa. Di pikiran kita
sudah berjanji untuk melupakan semuanya. But in deepest part of heart, we still
have the feeling. Itulah yang saya rasakan.
Saya berusaha untuk menjadi biasa saja. Bersikap
biasa saja. Tapi memberikan celah untuk berinteraksi lagi menjadi cara paling
bodoh (menurut saya) untuk bisa move on. Karena rasanya ga enak banget. Jadi
cara paling aman adalah dengan cut him off from my life. Pretend that he
doesn’t exist. Untuk hari pertama bisa saya lalui. Hari kedua saya sadar saya
tidak mungkin seperti ini terus.
Akhirnya saya sampai pada titik dimana saya tidak
peduli lagi pada apapun. Saya hanya melakukan hal yang membuat saya bahagia. Tapi
kebahagian saya adalah kebahagiaan yang tahu diri. Tahu siapa saya. Tahu status
saya. Mungkin ini juga sama sulit dan sama menyakitkannya dengan cut him off.
Comments
Post a Comment