Girls
Yuhuuu.. dalam dua hari saya ngebut nonton drama series ini which is
really good. Jadi series ini menceritakan tentang kehidupan empat orang
perempuan muda yang beranjak menjadi dewasa dengan segala permasalahannya.
Permasalahannya ini dikemas sangat unik dan nagih. Dibumbui dengan
humor yang ringan tapi pas, menurut saya. Permasalahannya berkisar antara soal
cinta yang satu masih virgin, yang satu bitch abis, yang satu galau, yang satu
punya pacar tapi ga cocok. Hahaha. Ditengah permasalahan cinta itu, ada
permasalahn tentang pekerjaan dan orangtua. Bagaimana dealing with sexual abuse
di kantor, dengan keadaan financial yang belum settle, dan sebagainya.
Sangat unik menurut saya tapi kurang cocok jadi tontonan untuk santai
dan melepas penat. Karena menurut saya saking unik dan weird-nya, series ini
jadi perlu dihayati dan dianalisis lebih lebih dalam. Oh iya karena ini tayang
di HBO, jadi ada adegan-adegan dewasanya.
Satu hal lagi yang saya kagumi adalah bagaimana pemeran utama di Lena
Dunham bisa sekaligus jadi writer dan director!! Genius!
Dan jangan samakan dengan Sex and the city because they are different! Mereka
tidak menunjukkan keglamoran yang ditunjukkan di sex and the city.
Kalau saya bilang sih, Girls adalah diperuntukkan bagi siapa
saja yang tidak suka dengan sesuatu yang mainstream. Girls ditampilkan sebagai
perwakilan dan cermin dari kehidupan real yang mana tidak semua cewek berambut
lurus, seksi, kurus, cantik harus didaulat menjadi tokoh utama. Hehehe. Saya tidak
bilang Lena Dunham jelek. Bahkan disini tidak ada cowok sickpack dan ganteng luar
biasa macam Ian Somerholder.
Recommended!
Comments
Post a Comment