Mengisi Kemerdekaan, Trending Topic, Pengajian Partai
Halow.. mendekati akhir agustus dan saya semakin tak mengerti
begitu cepat waktu berlalu. Hah. Yah yah, close to my birthday. Can’t believe
it. too fast.
courtesy of antarafoto
Semangat kemerdekaan Indonesia semoga masih ada di hati kita
semua meskipun agustus sudah memasuki minggu terakhir. Tepat 17 agustus, saya
bertanya pada diri saya sendiri apa yang sudah saya lakukan untuk mengisi
kemerdekaan. Kan tanggal merah tuh, dan pada dasarnya ga berefek apa-apa pada
keseharian saya karena saya libur 365 hari.
Saya bertanya pada beberapa teman, apa sudah kamu lakukan untuk mengisi
kemerdekaan? Jawabannya sangat beragam. Ada yang menjawab, ‘menonton tivi’, ‘tiduran’,
‘mengecat kuku merah putih’. Maksud pertanyaan saya adalah bagaimana cara kamu
mengisi kemerdekaan sepanjang hidup kamu? Sebenanya, pertanyaan ini saya
tanyakan pada diri sendiri waktu itu. Saya kan orang biasa (pengangguran
lagiiiiii), bukan atlet, bukan pemenang olimpiade internasional, bukan penerima
beasiswa dari luar negeri, bukan ilmuan genius. Lalu apa yang harus lakukan? Kalau
inget perjuangan pahlawan yang absolutely no joke, saya jadi merasa bersalah
karena belum bisa berkontribusi secara utuh. Ada yang bisa bantu jawab ga? Apa yang
harus dilakukan bagi orang-orang seperti saya untuk mengisi kemerdekaan?
Berbicara mengenai prestasi, saya bukan orang yang punya prestasi
yang bikin jaw drop. Pretasi selalu diidentikkan dengan menang lomba cerdas
cermat sekecamatan, menang olimpiade fisika internasional, menang pertandingan
bulu tangkis, misalnya. Beberapa minggu yang lalu, saya sempat ga percaya ada
orang yang menganggap bikin trending topic di twitter adalah prestasi. WH..WHAT??
Sepertinya pengertian prestasi sudah sedikit bergeser. Itulah kenapa trending
topic sekarang bukan tempat mencari informasi yang paling banyak dibicarakan dan
mendapat perhatian didunia. Saya sometimes juga ikut bikin trending topic
misalnya waktu bigbang ultah atau waktu 2ne1 comeback. Tapi itu juga dilakukan
tanpa berusaha (TERLALU) keras, yang sampe segitunya ngetwit tiap menit. OMG!!!
Beberapa hari yang lalu, mama saya ikut pengajian yang mana itu
dilakukan oleh partai tertentu. Sebenarnya sih, ini untuk meningkatkan awareness
masyarakat tentang pemilu gubernur Jawa Timur yang dilaksanakan tanggal 29
besok. Mama saya ikut dengan tetangga yang lain. Tempatnya di kompleks
perumahan yang (bagi saya) elit. Kata mama saya, lokasi pengajiannya di rumah
seseorang yang rumahnya seperti ada di sinetron. Wowwww!!! Apalagi akan hadir
pula artis ibukota yang datang. Woahhhh!! Katanya sih artis ibu kota ini nyaleg
untuk calon di pusat.
Mama saya pulang pengajian itu kira-kira jam setengah sebelas
malem dan langsung heboh menceritakan perihal pengajian itu. Bukan karena
artisnya. Tapi karena pada saat pengajian itu, seluruh jamaah yang datang
diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan salah lirik. WH..WHATTT?? dirigennya
salah ambil nada yang mana nadanya ketinggian, dan ibu-ibu pengajian yang hadir
berusaha mengikuti, lalu dimulainya lagu Indonesia Raya salah
hitungan(sebenarnya masalah hitungan, birama, dll saya ga paham), yang paling
parah (dari kesaksian mama saya) adalah salah lirik. GOSH.. ini lagu kebangsaan
loh!! Bukan lagu dangdut!! Mama saya dan ibu-ibu pengajian lain yang baru
kemarin ikut lomba paduan suara antar RT di kelurahan Cuma lihat-lihatan waktu
dirigennya salah lirik. Gak latihan kali yah?? atau nervous.
Saya dari sudut pandang orang ketiga hehehehe Cuma geleng-geleng
kepala. Katanya mau dicoblos perwakilan partainya, kok nyanyi Indonesia Raya ga
bisa. Saya tahu mungkin dia (dirigen yang salah lirik) bukan orang partai itu,
tapi kebetulan ditunjuk. Tapi rasanya ironis juga gitu. Pengajian yang diadakan
partai, ada artis ibukota, di rumah besar yang seperti disinetron-sinetron,
pake baju mahal, diluar rumah mobilnya berjejer, makanan enak-enak, giliran nyanyi
lagu kebangsaan, salah. a little bit… ughhhhh!!!
Ps: waktu saya tanya mama saya, “Ma, disuruh milih calon gubernur
tertentu gak?”. Mama saya bilang enggak.
Comments
Post a Comment