Mom : Never Ending Love
Assalamualaikum.
Akhirnya punya waktu untuk menulis lagi.
Dulu ketika masih dibangku sekolah dasar sampai memakai
putih abu-abu, saya masih ingat dengan pelajaran agama (atau PPKN yah?) yang
diberikan guru. Saya dan teman-teman dikelas diajarkan untuk tidak durhaka pada
orangtua terlebih pada ibu. Saya ingat guru saya mengatakan ibu yang mengandung
kita 9 bulan dan bertaruh nyawa saat melahirkan kita. Belum lagi ketika kita
diberitahu betapa pengorbanan ibu kita menyusui dan membesarkan kita. Wuihhh. Panjang.
Sebenarnya saya tahu mengenai itu sudah lama. Secara teori
di sekolah. tapi saya tidak benar-benar mengerti dan paham soal pengorbanan ibu
sampai akhir-akhir ini. Ketika saya bekerja dan dua teman kerja saya hamil. Saya
mengamati dan melihat banyak hal yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Meskipun
banyak sepupu atau saudara saya yang hamil, saya tidak pernah benar-benar
mengamati.
Saya melihat dan mengamati perkembangan teman-teman saya.
Luar biasa sekali. Hanya itu yang bisa saya katakan. Kedua teman saya ini harus
berkali-kali mimisan diawal kehamilan. Mereka juga harus membiasakan diri
dengan perubahan tubuh mereka yang dulunya langsing menjadi melar. Dulu saya
mengira itu hal mudah, ternyata tidak sama sekali. Kalau ibu yang stay dirumah
mungkin tidak akan bersusah-susah mencari seragam yang pas untuk ibu hamil dan
sepatu kerja yang nyaman dengan kaki yang menggelembung, teman-teman saya ini
mencari baju pinjaman agar warna seragamnya sesuai.
Belum lagi kalau kesulitan ketika harus dituntut bekerja
lebih cepat dengan perut besar. Subhanaallah. Luar biasa sekali. Saya sendiri
sampai takjub melihat kedua teman saya. Ketika mereka harus bekerja ketika
mual-mual datang, ketika punggung mereka sakit, ketika mereka harus bolak-balik
ke kamar mandi. Oh God. Bahkan salah satu teman harus rela napasnya sesak
karena mengandung. Empat jempol buat ibu-ibu di luar sana. Belum selesai loh. Ketika
salah satu teman sudah melahirkan dan jatah cuti habis, teman saya harus
memerah asi untuk ditabung agar sang bayi bisa minum asi ketika ditinggal
bekerja.
Wow. Kasih ibu sepanjang masa. Seriously. Saya jadi
merasa berdosa ketika bersikap menyebalkan ketika remaja dan banyak membantah
ibu saya. Maaf yah mah.
Saya jadi merasa banyak sekali berhutang dan hutang itu
tidak akan bisa dibayar dengan uang sebanyak apapun. Saya hanya memberi
sedikiiiiiiittttt sekali bila dibandingkan dengan pemberian ibu. Tapi semoga
yang sedikit itu bisa membahagiakan ibu. Ayok kita peluk ibu kita atau telpon beliau kalau kalian terpisah jarak. atau do'akan beliau jika beliau sudah tiada. Katakan 'i love you' pada beliau. Biar gak cuman di pacar aja bilang 'i love you'. hehehehe.
thanks for reading!
ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
ReplyDeleteHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.