Woops woops!

Saatnya menundukkan kepala, menengadahkan kedua telapak tangan, dengan berucap lembut memohon ampun pada Allah dan memohon kebaikan dan kelancaran di tahun 2015. Habiskan malam tahun baru dengan bijaksana tanpa membuang banyak carbonmonoksida di udara, tanpa membuang banyak botol plastic minuman, tanpa menghasilkan berton-ton sampah. 

Selamat siang semuanya. Alhamdulillah telah memasuki tahun 2015. Menatap dengan penuh harapan dan mimpi-mimpi baru. Saya secara pribadi ingin tahun 2015 menjadi tahun dimana mimpi-mimpi saya bisa tercapai. 

Meskipun besok libur, saya harus mengerjakan laporan kinerja. Mari kita bicara tentang harapan-harapan di tahun 2015 ini. Kalau saya : 

Saya ingin menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Saya ingin mempunyai lebih banyak waktu berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Udah nggak peduli meskipun kantong mata tambah gelap. Yang jelas hubungan harus tetap terjaga. 

Saya ingin tahun ini intensitas saya tertawa lebih banyak dibandingkan saya menangis. Saya tidak ingin kejadian ditahun 2014 terulang lagi ditahun ini. Ingin lebih banyak tersenyum dan tertawa. Sering cemberut, orang masih bilang umur saya 21. Coba kalau saya lebih banyak senyum, bisa-bisa dikira masih SMA. Heheheehehe. 

Standart sih sama halnya dengan harapan orang-orang pada umumnya, harapan saya juga ingin lebih diberi kesabaran dan kelancaran dalam pekerjaan, termasuk juga diberi kelapangan rizki. 

Oh iya, satu lagi keinginan saya tahun ini. Saya ingin jatuh cinta. Jatuh cinta pada orang yang tepat. Saya tidak ingin menuliskan harapan bahwa ingin menikah di tahun ini. Tidak. Saya hanya ingin jatuh cinta saja pada orang yang tepat. Jatuh cinta pada orang yang bisa saya percaya dan pasrahkan hati saya. Tanpa harus merasa was-was, dipermainkan, dibohongi dan dizalimi.

Amiiiiiiinnnnn *teriak*

Selamat tahun baruuuuuuuu!