Perjalanan mencari beasiswa

Beberapa kali saya mencoba mengajukan beasiswa kurang mampu. Beberapa kali saya terlambat mengumpulkan persyaratan karena kurang informasi. Sekarang, saya tidak ingin itu terjadi lagi. Karena itu saya sudah menyiapkan persyaratan beasiswa. Antara lain :
1. keterangan tidak mampu dari kelurahan
2. slip gaji dari orangtua
3. KK
4. Rekening listrik
5. Rekening Air
6. Rekening telepon
7. PBB
8. Form advokasi dari EM
9. Surat aktif dari LKM UB
10. Foto copy sertifikat penghargaan
11. Dll

Dari sekian banyak berkas itu, saya sudah mengumpulkan poin 1, 2, 3, 4, 7 dan 10
Beberapa poin di atas yang belum saya penuhi karena saya tidak berlangganan air dan telepon. Saya sedikit bingung karena setahu saya (karena sebelumnya saya pernah mendapatkan beasiswa satu kali) bagi yang tidak berlangganan air ataupun telepon tidak perlu harus repot-repot mengurus surat keterangan dari RT setempat yang menyatakan bahwa kita tidak memakai telepon dan air.

Saya jadi bertanya-tanya sendiri kenapa jadi semakin menyusahkan begini. Belum lagi ada satu hal yang membuat saya juga pusing.
Slip gaji yang saya serahkan adalah slip gaji ibu. Karena itu pihak advokasi fakultas (karena sebelum maju ke rektorat kita harus mendapat advokasi dari pihak EM fakultas) menanyakan slip gaji ayah. Lalu saya bilang kalau ayah saya sudah ‘tidak ada’. Akhirnya pihak advokasi mengatakan harus ada surat keterangan dari RT perihal tersebut.

Saya agak bingung maksudnya apa. Akhirnya saya tegaskan kalau ayah saya sudah meninggal. Dan pihak advokasi tetap menegaskan bahwa harus ada keterangan dari RT perihal ketiadaan ayah saya tersebut. Lalu saya tegaskan lagi bahwa di KK kan tertulis jelas bahwa ayah saya sudah meninggal. Kembali pihak advokasi mengatakan bahwa harus ada keterangan dari RT. Akhirnya saya tanyakan kembali, apa yang dimaksud itu surat kematian. Dan pihak advokasi menjawab dengan jawaban yang sama.

Oh God! Saya bingung sendiri, kenapa harus menggunakan keterangan RT padahal di Kartu Keluarga (KK) dengan jelas tercetak bahwa di belakang nama ayah saya terdapat kata Almarhum (Alm). Dan KK kan dikeluarkan oleh kelurahan dan di up-date setiap lima tahun.
Masih bingung sampai saat ini tapi saya akan tetap mengajukan beasiswa tersebut. Kuliah sekarang mahal jadi bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian (itu kalau diterima permohonan beasiswanya).

Comments

Popular Posts