I demand for a HOLIDAY!

Saya tahu dan sadar banget bahwa postingan saya beberapa bulan terakhir galau parah. Hahahaha. Kalau saya baca lagi, malu juga sih menulis sesuatu tentang perasaan sebegitu gamblangnya. But it’s okay. That’s something I rarely do. Biar dunia tahu bahwa kasus pemberi harapan palsu memang benar-benar ada. Hahahaha. 

Sebenarnya saya tidak tahu ingin menulis apa di postingan kali ini. Hanya saja, saya akui saya kangen sekali menulis. Saya kangen membuat satu deadline sendiri untuk diri saya bahwa saya harus posting di blog ini mengenai sesuatu yang menarik atau sesuatu yang saya anggap menarik. Saya memang sibuk sekali beberapa bulan terakhir. Meskipun sempat berlibur sebentar ke pantai Goa Cina di daerah Malang Selatan. Such an amazing place, I think. Saya masih saja bergelut dengan pekerjaan dan lembur yang hampir tiap hari dilakukan. Then, you know I lose my weight. Tambah kurus. Hiks. 

Now, I am begging for a holiday! Susahnya mencari waktu untuk liburan sekaligus tabungan yang belum cukup bikin hati getir. Haahahaha. Pahit kalau lihat orang lain bisa traveling meskipun di tempat yang tidak jauh. Iri luar biasa. Dan cari temen yang bisa diajak jalan-jalan juga susah sih. Belum lagi saya belum dapat cuti dari kantor. Kemarin yang ke Goa Cina itu Cuma semalam aja. Berangkat hari sabtu sore dan pulang minggu sore juga. dengan akomodasi seadanya dan badan pegal-pegal. Huh. Terbayar tapi dengan melihat indahnya pantai Goa Cina.

Beberapa waktu yang lalu sempat ingin solo traveling ke Jogja, mempertimbangkan pendapat dari wifka, sahabat aku. katanya kalau solo traveling bisa menemukan aspek diri yang belum pernah kita kenal. jadi ceritanya seperti mencari jati diri. Dua sahabat saya itu, dalam waktu dekat udah mau melanglang buana ke luar negeri. envy setengah mati. Lah karena berbekal rasa pengen. saya akhirnya pengen ikut ke Bangkok. ceritanya sih ngekor Wifka. kalau ngekor Sofi jelas lebih gak bisa, secara dia Umroh. 

Jadi saya mulai hunting tiket murah di internet dan coba ngitung segala pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk living cost selama disana. Eh gak taunya tabungan gak cukup. Ya sudah ganti rencana, ke Jogja ajah. Eh batal juga. 

Ealah. Ya sudah. Dirumah aja. 

Pertama bisa bilang kaya diatas. tapi pada dasarnya saya suka bepergian dan saya paling suka waktu dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. itu semacam waktu instrospeksi bagi saya. iya gak sih? 

Saya sudah lama sih tidak bepergian menggunakan kereta jadi saya pengen banget naik kereta api. Ahhh. 

Comments

Popular Posts