Short Vacation : Meninggalkan Jejak di Banyuwangi


Diajak main ke Banyuwangi? Siapa yang tidak mau. Apalagi Banyuwangi sekarang makin gencar mempromosikan pariwisatanya yang oke banget. kemarin Alhamdulillah diberi kesempatan mengunjungi Teluk Ijo atau Green Bay di Banyuwangi.

Hari sabtu setelah maghrib, berangkat dari Sidoarjo mengendarai 2 mobil menuju ke Banyuwangi. Perjalanan panjang ini menjadi begitu menantang ketika kami menghadapi macet karena ada kecelakaan dan jalur harus dibuka tutup. Tapi Alhamdulillah tidak lama menunggu, kami bisa melanjutkan kembali perjalanan. Kami sempat beberapa kali harus bertanya ke penduduk bagaimana menuju ke Green Bay, karena hanya dengan berbekal pengalaman salah satu teman yang lupa-lupa inget dan GPS yang I don’t know lah. Dan sempat melewati jembatan kayu yang rapuh, serapuh hatiku. Aseeekkkkk. Akhirnya sekitar jam 5 pagi kami sudah sampai di pantai Rajegwesi.


Pantainya masih sepi dan mendung menutupi matahari yang harusnya sih sudah kelihatan. Waktu kami berhenti sholat subuh, hujan sempat mengguyur. Ombak dipantai ini besar dan melihatnya saja sudah membuat saya membayangkan bagaimana nasib kami kalau kami naik perahu ke Teluk Ijo. Dan akhirnya diputuskan kami memilih jalan darat. Yah benar, kami jalan kaki menuju ke Teluk Ijo.


Pengalaman yang benar-benar tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. Dengan medan yang bagi saya menantang, melewati sawah, lumpur dan hutan, akhirnya kami selamat sampai pantai batu. Kaki sudah cenat cenut karena jalanan naik dan licin, namun karena keinginan untuk mandi di pantai membuat saya tidak peduli. Saya terus berjalan. Saya tidak peduli monyet, ular atau anjing atau apalah-apalah, yang penting saya sampai di Teluk Ijo.
 

Di Pantai Batu yang banyak batunya dan berpasir cokelat, di Teluk Ijo yang mana hanya terpisah semacam tebing, memiliki pasir yang putih dan warna air yang kehijauan. Bagus banget. ternyata di Teluk Ijo sudah ramai pengunjung. Seneng banget. indahhhhhh.


Setelah berfoto dan main air, kami memutuskan untuk kembali. Kami melewati jalan yang sama seperti saat kami berangkat. Wow. Bedanya saat pulang kami diguyur hujan deras melewati hutan. Berasa di film anaconda dan Jurassic park gitu. Hahaahahahaa. Perjalanan kembali lebih cepat dari yang kami bayangkan. Luar biasa deh pokoknya.

Jangan bilang traveler sejati kalau belum ke Teluk Ijo. Hahahahaha.

Comments

Popular Posts