Orfeus (Again!)
yah..
aku sudah cukup siap dan cukup merendahkan harga diriku sebagai wanita dengan menyatakan kalau aku mau jadi istri kedua dari Orfeus (syarat dan ketentuan berlaku) namun aku baru sadar kalau aku siap menjadi istri kedua berarti aku juga harus siap menerima orang lain (mungkin lebih cantik dan lebih dari segala-galanya) untuk menjadi istri ketiga.
kalau dipikir-pikir, seperti aku memang tidak siap untuk itu. dan setelah mengalami fase berpikir yang panjang. saat aku tidak bisa menerima orang lain menjadi istri ketiga berarti aku juga harus mencoba berempati dengan istri pertamanya. so complicated! :( :(
inikah time for love?
sebenarnya adakah waktu bagi cinta?
aku sudah cukup siap dan cukup merendahkan harga diriku sebagai wanita dengan menyatakan kalau aku mau jadi istri kedua dari Orfeus (syarat dan ketentuan berlaku) namun aku baru sadar kalau aku siap menjadi istri kedua berarti aku juga harus siap menerima orang lain (mungkin lebih cantik dan lebih dari segala-galanya) untuk menjadi istri ketiga.
kalau dipikir-pikir, seperti aku memang tidak siap untuk itu. dan setelah mengalami fase berpikir yang panjang. saat aku tidak bisa menerima orang lain menjadi istri ketiga berarti aku juga harus mencoba berempati dengan istri pertamanya. so complicated! :( :(
inikah time for love?
sebenarnya adakah waktu bagi cinta?
co cwit
ReplyDeletehemmm,...salut, konsisten ya :-D tapi apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan lho, makanya sama yg maha kuasa gak dipertemukan. Kalo emang bukan rejekinya, iklaskan ja deh :-D
ReplyDeletepilihan yang berat...
ReplyDeleteHow lucky you are, to have something that makes saying goodbye so hard.