Mungkin...

Mungkin ini memang semata-mata salahku. Kesalahanku menilai kamu. Mungkin pula ini hanya kesalahanku yang tidak memiliki manajemen harapan yang baik. Mungkin pula aku yang terlalu sibuk bermain dengan harapan dan mimpi-mimpiku sendiri hingga tak sadar bahwa semua yang terjadi bukan kenyataan.

 

Yah. saya disini mencoba memilah perasaanku sendiri. Menelusuri tiap simpul yang benar dan yang telah terjadi diantara kita selama ini. Mungkin memang kesalahanku yang selama ini berpikir masih ada harapan diantara kita. Mungkin pula ini hanya sekedar kesalahan fatal yang kulakukan dalam mengartikan sikap dan kata-katamu. Mungkin pula aku yang tak mahir membaca sorot mata, senyum dan tawamu yang bagiku berbeda ketika bersamaku. 

Atau....

Mungkin kita memiliki ego terlalu tinggi untuk saling mengakui kalau kita saling cinta. Mungkin pula kita saling tak mau melepaskan satu sama lain tapi sampai detik ini belum menemukan alasan kenapa. Mungkin kita memilih seperti ini untuk melindungi perasaan dan hati kita masing-masing dari kehilangan. Mungkin kita memilih tak mau menyatakan kalau saling butuh dan saling menyayangi hingga tak punya keberanian untuk berkomitmen saling memiliki.

Mungkin pula kita belum yakin dengan perasaan satu sama lain.

Mungkin Tuhan juga hanya mentakdirkan kita menjadi teman. Yah mungkin. 

Mungkin memang Tuhan hanya mentakdirkan kita saling jatuh cinta tapi tak mentakdirkan kita untuk bersama. 

Mungkin.....