Life Update : Colorfully Interesting!
Memasuki bulan desember yang merupakan penghujung tahun,
semua orang sedang dalam mood untuk berlibur. Hahaha. Termasuk saya. Namun
sayangnya, saya tidak bisa mengambil cuti tahun ini karena jatah cuti saya
sudah habis. Tak apalah. Saya ingin berbagi apa saja yang terjadi dihidup saya
akhir-akhir ini.
God always has a strange way to make your life colorfully
interesting. Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kabar yang bisa dibilang
menyedihkan. Takdir Allah mengatakan saya harus berhenti berjuang meraih
keinginan jadi PNS di Kementrian meskipun dengan nilai TKD yang lumayan. Saya
tidak lolos psikotes. Sebenarnya sebelum pengumuman itu, saya menolak untuk
menduga dan menebak karena saya takut kecewa. Tapi hati juga tidak bisa
berbohong, saya sendiri kurang yakin ketika selesai mengerjakan dan ternyata
benar. Saya tidak memenuhi kualifikasi yang mereka butuhkan. Hhhmmmm.
Tidak hanya saya yang kecewa ketika saya menerima
pengumuman ini. Ibu saya juga kecewa. Keluarga saya juga kecewa. Tapi mereka
juga tahu kalau ini sudah takdir yang tidak mungkin tidak diterima. Alhamdulillah
saya sendiri juga tidak terlalu kecewa berlarut-larut. Saya banyak mengurusi
pekerjaan yang belum terselesaikan dan berusaha melupakan itu. Focus pikiran
saya sekarang mengerjakan apa yang ada didepan mata dengan sebaik-baiknya.
Untuk pertama kalinya dalam hidup saya ada orang yang
membaca aura saya. Wowww! Saya sendiri juga sempat bertanya-tanya dan
penasaran. Awalnya sih karena pembicara yang mengisi pelatihan di tempat saya
bekerja bisa membaca aura dan tanda tangan. Akhirnya saya dan teman-teman juga
ingin dilihat aura masing-masing. Hasilnya sih, saya tidak tahu benar atau
tidaknya, aura saya dominan kuning dan pink. Kuning karena warna ini katanya
warna kecerdasan dan intelektual. Sedangkan warna pink artinya tegas,
berkeinginan kuat dan keras hati. Woops! Lalu ketika bapak tersebut menyeletuk
kalau jodoh saya sudah dekat. Hehehehehe. Serta merta saya amini.
Menarik sekali mendengarnya apalagi ketika bapak tersebut
bilang kalau saya wanita hebat dan kalau nanti siapapun yang menjadi suami saya
mendapatkan kedudukan dan keberhasilan itu adalah karena saya. Lalu beliau
melirik ke belakang, sambil mengatakan pada seorang teman, “dia wanita hebat
kalau saya menemukan wanita seperti ini, saya tidak akan melewatkan dia.” Dalam
hati saya berterima kasih dianggap sebagai wanita hebat. Yang lain off the
record!
Awal bulan desember, kami dihadapkan pada kesibukan untuk
mendapatkan akreditasi. Luar biasa perjuangan kami dikantor. Lembur hingga
malam hari dan berangkat lebih pagi dari biasanya. Sampai detik ini saya masih
bisa merasakan pundak yang lelah akibat banyaknya pekerjaan. Saya lebih condong
ke pendataan sertifikat pegawai dan mengarsipkan ke file pegawai. Meskipun ada
beberapa hal yang terjadi. Alhamdulillah berjalan lancar.
Saya kebetulan ditunjuk sebagai dokumentasi untuk salah
satu surveyor. Jadi selama dua hari pertama saya harus ikut kegiatan survey
dari pagi hingga sore hari. Luar biasa. Hohoho. Sekarang kesibukan kami tentang
menyiapkan laporan pertanggungjawaban karena bagian keuangan dikantor sudah tutup
buku pertengahan desember ini. Dikejar-kejar deadline.
Sebagai pembayaran rasa lelah akibat akreditasi, saya
sempat selama dua hari berturut-turut jalan-jalan bersama teman ke mall. Entah beli
kaos kaki atau cuma jajan streetfood ala-ala korea. Hahahaha. Akhirnya kemarin
saya menyempatkan diri pergi ke Suroboyo Carnival. Ceritanya menyusul.
Comments
Post a Comment