White Christmas
Saya terus terang pertama kali menonton special drama di KBS 2 ini pusing sekali. Tapi menurut saya, drama ini sangat bagus, untuk ide cerita yang diusungnya. Drama ini hanya sepanjang 8 episode, sangat menyenangkan menonton drama yang pendek dan padat cerita seperti ini. Karena saya sangat tidak suka dengan drama a.k.a sinetron di Indonesia yang LUAR BIASA PANJANG SEKALI episodenya.
Jangan membayangkan dan merelasikan drama ini dengan drama korea yang umum di putar di televisi Indonesia. Ini tidak akan membuat anda atau saya tertawa karena kekonyolan-kekonyolan drama korea. Drama ini tergolong cukup berat karena menceritakan mengenai pergolakan batin dan pikiran manusia yang sangat kompleks hingga berujung pada pembunuhan. Sungguh membuat kita berpikir akan beberapa hal juga menjadi pertanyaan di dalam drama ini. Dan saya sampai pada kesimpulan bahwa setiap orang punya sisi jahat, hanya saja itu bisa mendominasi atau justru hanya menjadi bagian kecil diri kita. Bagaimana sisi jahat kita menjadi dominan itu dikarenakan banyak hal. Dan dari yang saya lihat di drama itu, kebanyakan karena faktor eksternal.
Awalnya drama ini agak membosankan dan banyak menimbulkan tanda tanya besar. Sungguh membuat pusing. Jadi bagi siapa saja yang mendambakan hiburan untuk menghilangkan penat setelah kerja, maka jangan menonton ini. Tontonan ini bagus ditonton saat kita punya liburan kerja yang cukup panjang atau saat weekend. Hahahahahaaa. Agak berlebihan saran saya. Tapi itu yang saya rasakan.
Saya tidak akan menceritakan dan memberikan sinopsis. Karena pada dasarnya saya tidak suka memberitahukan sinopsis pada orang lain karena saya rasa orang lain harus menontonnya sendiri dan merasakan sensasinya.
Tapi, drama ini agak menjengkelkan karena ada hal-hal yang tidak masuk akal dan membuat saya memaki-maki kesal.
Terlepas dari itu semua. Saya menyadari sebagai mahasiswa ilmu komunikasi bahwa film atau drama merupakan alat propaganda yang sangat luar biasa. Tontonlah drama ini dengan berbekal iman dan taqwa terhadap Tuhan YME. Selamat menonton.
Jangan membayangkan dan merelasikan drama ini dengan drama korea yang umum di putar di televisi Indonesia. Ini tidak akan membuat anda atau saya tertawa karena kekonyolan-kekonyolan drama korea. Drama ini tergolong cukup berat karena menceritakan mengenai pergolakan batin dan pikiran manusia yang sangat kompleks hingga berujung pada pembunuhan. Sungguh membuat kita berpikir akan beberapa hal juga menjadi pertanyaan di dalam drama ini. Dan saya sampai pada kesimpulan bahwa setiap orang punya sisi jahat, hanya saja itu bisa mendominasi atau justru hanya menjadi bagian kecil diri kita. Bagaimana sisi jahat kita menjadi dominan itu dikarenakan banyak hal. Dan dari yang saya lihat di drama itu, kebanyakan karena faktor eksternal.
Awalnya drama ini agak membosankan dan banyak menimbulkan tanda tanya besar. Sungguh membuat pusing. Jadi bagi siapa saja yang mendambakan hiburan untuk menghilangkan penat setelah kerja, maka jangan menonton ini. Tontonan ini bagus ditonton saat kita punya liburan kerja yang cukup panjang atau saat weekend. Hahahahahaaa. Agak berlebihan saran saya. Tapi itu yang saya rasakan.
Saya tidak akan menceritakan dan memberikan sinopsis. Karena pada dasarnya saya tidak suka memberitahukan sinopsis pada orang lain karena saya rasa orang lain harus menontonnya sendiri dan merasakan sensasinya.
Tapi, drama ini agak menjengkelkan karena ada hal-hal yang tidak masuk akal dan membuat saya memaki-maki kesal.
Terlepas dari itu semua. Saya menyadari sebagai mahasiswa ilmu komunikasi bahwa film atau drama merupakan alat propaganda yang sangat luar biasa. Tontonlah drama ini dengan berbekal iman dan taqwa terhadap Tuhan YME. Selamat menonton.
Comments
Post a Comment