Resign (Finally!)
Saya sudah memutuskan untuk resign. Sebuah keputusan yang sudah saya pikirkan masak-masak dari jauh hari. Saya tahu dan sadar kalau mencari kerja itu susah. Kita harus bersaing dengan ratusan manusia yang mungkin jauh lebih pintar dan beruntung dari kita. Bukannya saya tidak bersyukur dengan posisi saya di perusahaan ini. Saya sangat bersyukur, tapi naluri saya merasa tidak puas dan tidak merasa utuh di dunia kerja yang saya geluti hari ini dan akan segera berakhir satu bulan lagi.
Saya tidak pernah membayangkan akan mengecap pengalaman yang luar biasa disini. Bertemu dengan bermacam-macam manusia berkualitas yang mengajarkan saya banyak hal. Semakin kesini saya semakin dekat secara emosional dengan karyawan lain. Semakin sering tertawa dan berbagi.
Tekad saya sudah bulat. Saya akan keluar dan memutuskan hidup saya sendiri. Keinginan ini memang ditentang beberapa orang yang ingin saya hidup settle dengan menerima gaji setiap bulan. Kenyamanan yang diidamkan banyak orang di luar sana. Saya sedikit berlebihan ya?
Saya memutuskan untuk berwirausaha. Saya ingin melanjutkan mimpi saya yang lain selain menjadi penyanyi, yakni menjadi seorang wirausaha sepatu. Ini saya putuskan dari satu bulan yang lalu. Namun beberapa hari setelah saya mengatakan keinginan saya untuk resign pada mama dan keluarga, tiba-tiba adek kos saya sms dan mengatakan kalau proposal wirausaha yang saya bikin atas namanya lolos dan dibiayai oleh universitas (maafkan karena saya curang T.T). Saya sangat bersyukur atas segala yang diberi Allah SWT. Kesempatan merasakan asam garam dunia. Hihihihihi. Kesempatan bekerja di perusahaan besar di Indonesia dan sekarang kesempatan ini. Alhamdulillah.
Mulai bulan depan saya akan sedikit sibuk mengurus segala persiapan produksi sepatu. Saya siap rugi. Saya siap menangis lebih keras dari tangisan saya saat saya dikatakan kampungan. Saya siap. Karena ini saya lakukan dengan semangat dan passion.
It’s really important to be passionate about what you do. Mari berwirausaha.
Saya tidak pernah membayangkan akan mengecap pengalaman yang luar biasa disini. Bertemu dengan bermacam-macam manusia berkualitas yang mengajarkan saya banyak hal. Semakin kesini saya semakin dekat secara emosional dengan karyawan lain. Semakin sering tertawa dan berbagi.
Tekad saya sudah bulat. Saya akan keluar dan memutuskan hidup saya sendiri. Keinginan ini memang ditentang beberapa orang yang ingin saya hidup settle dengan menerima gaji setiap bulan. Kenyamanan yang diidamkan banyak orang di luar sana. Saya sedikit berlebihan ya?
Saya memutuskan untuk berwirausaha. Saya ingin melanjutkan mimpi saya yang lain selain menjadi penyanyi, yakni menjadi seorang wirausaha sepatu. Ini saya putuskan dari satu bulan yang lalu. Namun beberapa hari setelah saya mengatakan keinginan saya untuk resign pada mama dan keluarga, tiba-tiba adek kos saya sms dan mengatakan kalau proposal wirausaha yang saya bikin atas namanya lolos dan dibiayai oleh universitas (maafkan karena saya curang T.T). Saya sangat bersyukur atas segala yang diberi Allah SWT. Kesempatan merasakan asam garam dunia. Hihihihihi. Kesempatan bekerja di perusahaan besar di Indonesia dan sekarang kesempatan ini. Alhamdulillah.
Mulai bulan depan saya akan sedikit sibuk mengurus segala persiapan produksi sepatu. Saya siap rugi. Saya siap menangis lebih keras dari tangisan saya saat saya dikatakan kampungan. Saya siap. Karena ini saya lakukan dengan semangat dan passion.
It’s really important to be passionate about what you do. Mari berwirausaha.
Comments
Post a Comment