Layak Dicoba!

Kemarin sebelum berangkat ke Malang, saya dan adek saya beli serabi kuah. Serabi ini saya rasa serabi original yang gak bikin eneg dan kenyang. Ukurannya kecil dan kuahnya tidak begitu pekat dan kental. Jadi kuah ini terasa segar. Apalagi saya dan keluarga suka sekali makan serabi yang sudah keluar dari kulkas karena selain dingin, kue serabinya berubah menjadi keras. Harga Cuma 1000 rupiah. 

Makanan selanjutnya ini, tetaplah bakso. Hihihi. Siapa yang gak suka bakso? Bakso yang ini saya rasa sudah ada dari dulu dan saya belum pernah makan langsung di warungnya. Biasanya sih nitip orang. Sebenarnya kelezatan bakso ini sudah terkenal dari dulu. Namanya bakso cak joy. Hehe.. dari namanya sudah jelas menawarkan kenikmatan dan kesenangan lidah. Memang enak dan lebih enak dari bakso super besar yang saya beli di Mojosari beberapa waktu yang lalu. Tekstur baksonya empuk dan kenyal, tidak padat dan keras. Disana juga disediakan beberapa pilihan menu, ada yang bakso normal yang ukurannya kecil dan ada yang besar. Recommended lah! Tapi saya sarankan lebih baik tidak dimakan diwarungnya tapi dibungkus saja. Karena tempatnya kecil, parkir kendaraannya juga susah dan terletak disebelah kanan jalan utama. Tapi bukan berarti tidak layak untuk dicoba. 

Gado-gado cak to. Yang ini percaya deh sudah terbukti kenikmatannya. Hehehe. Gado-gado ini murah dan porsinya banyak. Dulu gado-gado cuma ada di satu daerah perumahan di Sidoarjo tapi karena cak to dan keluarga pindah rumah, jadi gado-gado ini semakin banyak digemari. Memperluas pasar. Karena pindah deket rumah, jadi lumayan sering makan gado-gado ini. Cak to juga jual rujak cingur, tapi sayangnya tidak cocok dengan selera saya. Masih enak rujak cingur manohara. 

jadi laper..