MTD : Beras Kentjoer dan Tutur Tinular 3
Malang Tempo
Dulu (MTD) mungkin menjadi salah satu program sukses yang menarik banyak
pengunjung baik di dalam maupun di luar kota Malang. diadakan sekali setahun dan berlokasi di jalan ijen. Kalau sudah pernah kuliah
di Malang paling tidak pernah ke MTD meskipun Cuma sekali. Saya lupa berapa
kali saya ke MTD selama saya kuliah, kalau tidak salah tiga-empat kali.
Kemarin Kamis,
24 May 2012 saya ke MTD lagi. Yayyyyy. Senang karena bisa kembali ke Malang dan
bisa merasakan MTD. Karena itu hari pertama, maka bisa dipastikan pengunjung
membludak. Muda-mudi berbusana batik (ciahhh.. bahasa ikut tempo dulu). Banyak yang
memang sudah mempersiapkan penampilan sebelum pergi ke MTD. Kalau saya, Cuma pakai
kemeja garis-garis. Hahaha. Yang harus dipersiapkan sebelum ke MTD bukanlah
baju atau make up, namun YANG TERPENTING adalah masker wajah!! Zat inhalasi a.k.a asap rokok dimana-mana.
Dan siapkan air minum.
Beberapa booth
menarik dilihat. Ada booth dari RRI, kebun raya Purwodadi (kalo ga salah), Bank
Indonesia, banyak bangetlah. Hanya saja, MTD kali ini agak mengecewakan karena
spot untuk foto tidak sebanyak dulu dan jumlah penjual meningkattttttt drastis.
Hingga yang membuat saya menyayangkan MTD kali ini adalah penjual yang muncul
di sisi kanan jalan (maaf), bikin macet. Tapi dari sekian banyak booth, saya
paling suka booth tentang film-film jaman dulu, isinya mesin layar tancap,
poster-poster film jadul, ada poster Barry Prima. Hehehhe. Ada juga penjual
mainan dari tanah, kipas kertas jaman duluuuu, dan es gandul.
Foto yang
saya ambil ini mungkin tidak bisa mewakili suasana yang ada di MTD. Karena
penuhnya pengunjung, saya agak kesusahan mengambil foto. Soooo Semoga bisa
menghiburrrrr.
mobil Bung Karno
stan/booth di MTD
gaya kepiting angkatan 2008 (ka-ki : pakchoy-ketela-uang-kentang)
Fira dan es gandul
Ps : siapkan counterpain atau apapun. you'll need it.
Hahaha...ratu cabe berubah jd ratu uang
ReplyDeletegak cocok jd ratu cabe.. cocok jd ratu uang.. hehehe
ReplyDelete