Yang Enak : Untuk Pagi, Siang dan Malam
Soto cak
mulkan/mulkam di daerah Plaza Sidoarjo. Saya kurang yakin sama namanya. Hihihi.
Tempat jualannya di dekat tempat jual Martabak dan terang bulan Francis. Soto
ayam ini enak banget. Karena soto ini pakai ayam kampung jadi makin nikmat.
Kenyal-kenyal. Kuahnya kental dan pekat apalagi kalau ditambah koya yang
disajikan di toples di meja. Jadi kita bisa mengambil koya sebanyak yang kita
mau. Soto ini (insyaAllah) buka setiap pagi karena setahu saya kalau malam
tutup. Nanti deh saya kasih tahu kalau infonya sudah pasti. Pokoknya soto ini
passssss sekali dimakan pagi-pagi dengan kerupuk, kecap dan air perasan jeruk
nipis.
Bakso empal
sapi. Kalau ini biasanya beroperasi di daerah Gading Fajar sih. Di jalan menuju
kearah Sidokare. Bakso ini murah banget dan tentunya enak. Selain jualan bakso,
mereka juga jualan jus. Bakso dengan porsi seperti digambar ini harganya hanya
6000 rupiah. Kuahnya tidak pekat dan kental seperti halnya bakso-bakso lain
yang saya sukai. Tapi yang paling saya suka adalah tekstur baksonya yang
sedikit kasar namun tidak seperti bakso urat. Kasar karena kandungan daging
didalamnya. Pas awal digigit agak keras, mungkin lebih pas dibilang kenyal,
tapi pas udah dikunyah udah ilang tuh. Berubah jadi rasa daging sapi. Enakkkk.
Kalau untuk pelengkapnya (tahu goreng dan Siomay) lumayan lah rasanya. Saya
nyoba ini tanpa kecap, saos atau sambel dan rasanya (entah ini kebetulan atau
memang sudah dari sononya) asinn. Jadi sebaiknya kalau pengen beli bakso ini,
dikasih tambahan lainnya.
Paling enak
setelah makan bakso, kita minum sop buah. Hahaha. Lengkap sudah. Sop buah ini
jualan di dekat bakso empal sapi. Sop buah ini seger banget apalagi kalau
diminum siang hari di Sidoarjo yang panasss. Isinya standart lah buah-buahan
pada umumnya, apel, melon, nanas, buah naga, anggur dan stroberi. Oh iya
ditambah juga dengan agar-agar. Warnanya yang colorful membuat kita bersemangat
minum (atau makan?) sop buah ini. Oh iya sepertinya enak kalau diminum pas buka
puasa. Sehat dan enak!
Yang
terakhir ini, saya masukkan bukan karena makanan ini luar biasa enak. Rasanya
mie goreng ini standart seperti mie goreng pada umumnya hanya saja yang berbeda
adalah mie goreng ini porsinya super duper maksimal banyaknya. Mungkin bisa
saya bilang dua kali banyaknya dibanding ukuran mie goreng biasa. Saya paling
suka makan mie goreng/nasi goreng di Sidoarjo karena jumlah sayuran dan
dagingnya lumayan banyak, tidak seperti penjual nasi goreng/mie goreng di
Malang. Mie ini dijual didaerah Jalan Pahlawan kalau tidak salah di sebelah
warung Tempe penyet. Jadi bagi siapa saja yang malem-malem kelaperan (BANGET)
bolehlah beli disini. Maafkan karena saya tidak tahu pasti nama
penjualnya/gerobaknya, jadi silahkan dicari. Maafkan!
.
ReplyDelete.
ReplyDelete