Saya sudah lulus!! (Vol.1)
Setelah
selesai ujian skripsi lalu pembimbing menyatakan anda lulus, rasanya lega luar
biasa meskipun revisi menanti (kalau yang masih punya PR revisi). Udah ga inget
lagi urusan revisi yang penting lulus, itu yang pertama kali terpikir.
Bagaimana tidak lega luar biasa ketika kita berhasil melewati SATU tahapan
penting yang menentukan BERATUS-RATUS sks yang kita tempuh selama empat tahun.
Namun kelegaan itu hanya bertahan beberapa jam, karena setelahnya kita akan
mulai melihat kedepan, kedunia yang gelap dan kejam (Even no kidding!).
mulailah muncul pikiran, WHAT TO DO?! Apa yang harus saya lakukan setelah lulus
sarjana??
Yes! What to
do?? Sebagai fresh graduate yang tidak diwarisi perusahaan oleh orangtua
dan/atau diberi kesempatan orangtua untuk melanjutkan S2, maka saya (dan
mungkin kamu!) harus mencari sendiri pekerjaan dan/atau beasiswa S2. Pertama
kali yang harus dilakukan adalah tentukan sekarang juga jalan mana yang ingin
ditempuh, bekerja atau daftar beasiswa atau mau menikah. Hal ini dilakukan
jauh-jauh hari lebih baik sejak awal masuk kuliah. Tentukan goal-goal kecil dan
goal-goal besar. Bekerja bisa di breakdown menjadi : mendaftar diperusahaan
tertentu, atau mau jadi PNS, daftar KAI atau apapun. Sama halnya dengan beasiswa,
mau beasiswa dalam negeri atau luar negeri, dimana negara pilihannya,
universitas yang kita inginkan, dan lain-lain.
Apapun
pilihannya, pastikan bahwa kamu tidak menjadi manusia pasif. Bila akan bekerja,
kita harus selalu update berita di Job Placement Center di Universitas kita,
mendaftar di penyedia lowongan misalnya jobstreet atau yang lainnya. dan tidak
menutup kemungkinan untuk mendaftar di Job Placement Center di universitas
lain. Karena dari pengalaman saya, ada perusahaan yang hanya memberikan
pengumuman lowongan di universitas tertentu. Nah dari situ, akan ada banyak
informasi tentang lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat kita.
Siapkan CV
dan application letter lengkap termasuk fotokopi KTP, pas foto, fotokopi ijazah
dan transkrip, dan sertifikat pendukung. Jangan lupa juga, bikin versi
digitalnya alias di scan untuk dokumen-dokumen tertentu, karena saat ini banyak
perusahaan yang menerima aplikasi lamaran melalui email. Tapi saran saya sih,
kalau kebanyakan orang memilih praktis menggunakan email, lamaran kita akan
susah dilihat, maka lebih baik kirimkan juga melalui pos. saya biasanya
melakukan itu ketika memang disediakan dua alternative pengiriman.
Ikuti
jobfair adalah salah satu cara cepat mencari kerja. Informasi jobfair biasanya
ada di website Job Placement Center di tiap universitas. Beberapa waktu yang
lalu saya sudah menulis tentang tips mengikuti jobfair, disini.
Comments
Post a Comment