Sesal

Jika tanpa sesal
Mengapa aku harus bertahan?
Jika tanpa luka
Mengapa aku terus tersenyum?
Jika harus tertawa
Mengapa semua terasa perih dihatiku?

Biarkanlah aku tertawa dan menangis dengan caraku
Junjunglah kebebasanku
Biarkan aku bernapas dengan liar
Dengan tanpa batas
Dengan tanpa ujung nafsu

Biarkan aku hidup layaknya rumput
Tak terkendali, mengotori dan merusak
Namun menenangkan, sejajar, sejiwa dan memahami
Bagaimana harus berbuat
Bagaimana harus menempatkan diri
Lalu dimanakah kebebasan
Hanya adakah kebebasan semu?

Aku ingin mencintai dunia dengan caraku
Caraku sendiri
Tapi caraku dan milikku
Tak mampu mengembalikan cinta yang ku beri
Inikah kebebasan?
Kebebasan mencintai
Tapi bukan kebebasan untuk merasa bahagia
Karena cinta

Inikah kepalsuan?
Aku terbelit dalam kenyataan
Kenyataan yang ada menipuku
Area hitam dan putih
Tapi melemparku dalam abu-abu.

Semua yang ada semakin semu.

23 Juli 2008

Comments

Popular Posts