The Book of Lost Things – John Connolly
Ada dua jembatan. Salah satu diantaranya rusak. Setiap jembatan dijaga oleh satu Troll. Salah satu Troll itu adalah pembohong. Kita diberi kesempatan untuk bertanya satu kali saja kepada salah satu Troll. Sedangkan kita harus segera menyebrang karena kawanan Serigala Jahat sedang memburu kita. Apa yang akan kita lakukan?
Nah itu salah satu kondisi yang dialami oleh tokoh yang ada dalam buku ini. Melihat suasana yang digambarkan dan keadaan yang menjebak tokoh utama, membuat saya semakin tertarik ingin membacanya sampai selesai. Teka teki yang harus dilewati membuat saya ketagihan. Hahaha. Tokoh utama dalam buku ini bernama David. Ibunya meninggal karena sakit dan ayahnya merupakan tentara yang bekerja untuk menterjemahkan sandi-sandi. Setting waktunya adalah pada saat perang antara Jerman dan Inggris. Ayah David menikah lagi dengan seorang perempuan dan memiliki anak bernama Georgie. David suka sekali membaca dan bisa mendengarkan buku-buku itu berbicara. Banyak keanehan yang terjadi pada David sampai dia mendengar suara ibunya memanggil. Saya hanya akan memberikan sedikit gambaran saja, karena saya suka membuat orang penasaran dan membiarkan orang itu merasakan perasaan yang paling jujur saat membacanya tanpa tahu bagaimana alur cerita dari orang lain. Saya lebih suka orang menemukan sendiri maknanya dan kemudian mendiskusikannya dengan saya.
Mungkin kita sudah cukup akrab dengan dongeng yang difilmkan dan jalan cerita yang ditampilkan lain dari jalan cerita yang biasa kita dengar sewaktu kecil. Buku ini bercerita tentang banyak dongeng yang sudah akrab dengan kita secara berbeda. Bayangan kita akan Cinderella, Snow White dan tokoh-tokoh dongeng lainnya akan sangat berbeda. Saya lebih dulu menonton serial tv berjudul Once Upon A Time, dan cerita inti dari serial ini sama dengan buku ini. Yakni tentang dongeng yang ternyata tidak seperti yang didongengkan pada kita sewaktu kecil.
Selain teka-teki yang diberikan Troll tadi, saya paling suka cerita Snow White dan 7 kurcaci karena lucu dan salah satu cerita yang tidak menegangkan di dalam buku ini. Dan quote yang saya suka dari 7 kurcaci adalah bahwa tidak pernah ada ‘happily ever after’. Saya sih setuju sekali karena pada dasarnya ‘happily ever after’ adalah awal dari sebuah perjalanan yang panjang. Oh iya, buku ini termasuk novel dewasa karena berisi banyak pembunuhan dan pembantaian.
Buku ini memberikan banyak petualangan-petualangan menarik yang membuat kita ingin terus mengikuti ceritanya. Secara pribadi, saya suka sesuatu yang mendetail karena saat kita membaca kita mempergunakan daya imajinasi yang harus didukung oleh deskripsi suasana, karakter dan sifat yang mana bisa mempernyata cerita itu dalam otak kita.
Saya rasa buku ini cukup bagus. Bagi saya apapun bukunya selama kita membaca dan mendapatkan pelajaran setelahnya, maka bisa dibilang kalau buku itu bagus. Bagi saya, buku yang bisa mendewasakan cara berpikir kita adalah buku yang bagus. Karena ada buku-buku atau novel-novel yang gagal menyampaikan maknanya sehingga pembaca tidak bisa memetik sesuatu dari sana. Buku ini adalah buku lama yang sudah dibeli adik saya beberapa tahun yang lalu. Sayangnya saya baru sempat membacanya setelah menyelesaikan kuliah. Jadi kalau kamu sedang bersantai dan tidak ada yang dilakukan alias pengangguran, saya rasa buku ini bisa menghibur. Selamat membacaaaaa.
Comments
Post a Comment