JODOH part 3

Menggaet wanita

Seharusnya part ini tidak ada. Karena hubungan ini tidak berlanjut. Saya tidak mau memaksakan diri harus punya pacar atau setidaknya berencana untuk menikah dalam waktu dekat.

Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran laki-laki yang mau dikenalkan pada saya. Dua kali dia sms tanpa kata-kata alias kosong. Saya berasusmsi bahwa beliau ingin mengetahui bagaimana perasaan saya dan respon saya padanya. Apakah saya akan membalas sms itu atau apakah saya peduli padanya? Dan seperti yang anda duga, saya tidak membalasnya. Bahkan nomernya tidak saya simpan. Dan parahnya, saya lupa nama beliau. Maafkan yang sebesar-besarnya karena saya keterlaluan. I don’t wanna be rude.

Saya dan mungkin hampir semua wanita akan suka pada seseorang yang memperlakukan kita berbeda. Contohnya : Saya suka seseorang yang memuji saya mengenai satu hal yang belum pernah dipuji orang sebelumnya, saya suka seseorang yang bisa membuat saya tertawa dengan guyonan yang fresh dan yang belum pernah saya dengar. Mungkin para laki-laki harus mempraktekkannya. Mempraktekkan ini memang butuh kreatifitas dan inovasi. Atau anda para laki-laki tidak perlu inovatif dan kreatif, kalau yang ada kejar adalah perempuan yang sedikit bodoh dan tidak update mengenai perkembangan jaman.

Don’t show that you try so hard to look good in front of her. Saya tidak suka laki-laki yang dandan dan memakai parfum. Mungkin beberapa wanita suka, tapi saya tidak. berusaha memberikan yang terbaik itu bagus. Tapi saya tidak suka laki-laki yang leave impression through his looks. Percayalah it looks like you are not confidence. Biasa aja. Ga perlu pake kemeja meskipun bawahannya jeans. Kesannya maksain santai tapi tetep jatohnya kaku.

Saat laki-laki yang dikenalkan itu datang, mama saya ikut saya libatkan meskipun secara tidak langsung. Saya ingin tahu first impression dari orang-orang terpenting dalam hidup saya sebelum merujuk pada sesuatu yang serius.

konsistensi mimpi

saat memutuskan untuk berhubungan dengan seseorang. Saya selalu mengobservasi tentang konsistensi mimpi-mimpi mereka. Saya sudah beberapa kali melihat bahwa saat seseorang sudah berhubungan dengan orang lain, kebanyakan wanita akan mengendurkan mimpi mereka atau bahkan melupakan mimpi mereka.

Ini benar-benar terjadi. Wanita akan secara terpaksa atau tidak, akan memposisikan diri mereka sebagai pelengkap rumah tangga dan pelayan suami atau pasangan mereka. Memposisikan ini sepertinya sudah ada dalam diri setiap wanita atau artinya ini kodrat dari Tuhan.

Sedangkan saya ingin meraih mimpi saya dan tanggung jawab saya sebagai seorang wanita dan bagian dari keluarga.

tulisan ini mungkin tetap akan berlanjut meskipun jodoh menjodohkan ini berakhir. saya tertarik dengan banyak implikasi dari jodoh menjodohkan.

so, to be continue..

Comments

Popular Posts