SOS Day 22 : Mencari Bahagia

Definisi bahagia mungkin belum bisa dituliskan dengan tepat, sama seperti definisi cinta. Bahagia dan cinta itu bisa berbeda-beda makna bagi setiap orang. Bahagia itu kata orang adalah konsep di dalam diri sendiri dan bisa didapatkan dari diri kita sendiri pula. Tapi bahagia pun juga tidak mudah dicapai dengan sifat dasar manusia yang tidak pernah puas. Meskipun waktu berjalan, hari berganti, semua berubah mengikuti perkembangan jaman, kebahagian memiliki cara pasti untuk mencapainya.

Terkadang bahagia dicari orang dari orang lain, dari benda, dari hal-hal di luar diri orang tersebut. Kata orang bijak, hehehe, bahagia itu berasal dari dalam diri sendiri. Tapiiiii mengkonsepkan bahagia dalam diri kita juga bukan hal mudah. Benarkah? Bagi saya, iya! Karena saya perfeksionis. Saya tidak tahu dengan orang lain di luar sana. Dengan karakter yang berbeda dan keadaan yang berbeda pula. Bagi saya, mencari bahagia bisa kok didapat dari hal-hal di luar diri kita dan tentunya bukan sesuatu yang merugikan. Namun bahagia juga punya life span, terkadang disaat tertentu kita bahagia namun diwaktu selanjutnya kita bersedih karena suatu hal. Hal-hal yang sudah pasti akan membuat kita bahagia adalah :

Sharing is caring.
Semua orang bilang berbagi akan membuat kita bahagia. Yup! Ini pasti dan tidak terbantahkan. Memberi tidak selalu harus ikut dalam kegiatan sosial besar. Yang kecil dan berawal dari lingkungan sekitar. Memberi dan berbagi tidak harus selalu ketika bulan ramadhan dan ketika idul adha! Tidak harus menunggu idul adha untuk berbagi makanan atau daging.
Lebih mantap rasa bahagianya kalau kita bisa memberi langsung tanpa harus lembaga tertentu. Tapi terserah juga sih, tergantung masing-masing. Kalau tidak sempat yah lebih baik lewat lembaga penyalur amal dan zakat.
Kalau kita bisa memberi dan berbagi dengan orang lain, hati kita rasanya adeeeeemmmm gitu.

Forgive and forget
Memaafkan dan melupakan itu bukan pekara mudah. Jauhhhh lebih sulit daripada yang dibayangkan. Saya tidak banyak menjelaskan hal ini karena sejujurnya saya belum bisa melakukan hal ini. Hehehe. Maafkan.
Saya rasa memaafkan dan melupakan merupakan bagian dari sebuah cara untuk bahagia karena ketika kamu bisa memaafkan dan melupakan kamu akan lebih bebas dan ringan. Tapi mungkin kita memang bisa memaafkan, namun sebuah kejadian akan selalu membekas di hati kita.
Saya akan belajar memaafkan dan melupakan.

Think happy
Mengkonsepkan bahagia dalam hati dan pikiran tentu akan sangat berpengaruh pada tingkah laku kita sehari-hari. Think happy bisa diawali dengan tersenyum. Smile even when your heart is breaking. Meskipun hari kita tidak sesuai harapan.
Berpikir bahwa kita bahagia akan menjadi cara untuk menyebarkan aura positif pada orang lain disekitar kita. Don’t worry, think happy! (maksaaaaa.. hahaha)

Positive Thinking
Selalu berkumpul dengan orang-orang yang juga berpikir positif. Berusaha menghapus kecurigaan dan pikiran negative. Ketika kita berada dalam fase downward spiral dalam hidup kita, berkumpullah dengan keluarga dan teman-teman yang mencintai kita agar kita tertular aura positif mereka.

Salah satu cara lain adalah dengan membebaskan diri dari hutang. Hutang akan memberi beban di pundak kita. Yups.. kecuali kalau ingin kurus, maka perbanyak hutang. Hahahaha. Just kidding!

Comments

Popular Posts